BUDAYA
SUNDA
Dikenal sebagai budaya yang
sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda
adalah periang, ramah-tamah (someah), murah senyum, lemah-lembut, dan
sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya
masyarakat Sunda. Di dalam bahasa sunda
diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk berbicara dengan orang yang
lebih tua.
BAHASA SUNDA
Dibedakan
menjadi 2 yaitu bahasa sunda kasar dan bahasa sunda halus,
Hampir
mayoritas penduduk jawa barat menguasai bahasa sunda namun yang saya ketahui
didaerah Kota Bogor Minimnya masyarakat yang menggunakan segi bahasa dengan
halus, kebanyakan masyarakat Kota Bogor menggunakan bahasa yang rada sedikit
kasar, sedangkan wilayah Kota Depok yang berdekatan dengan ibukota Jakarta sunguh
sangat disayangkan mayoritas penduduk Kota Depok sudah tidak mempergunakan
bahasa daerah(sunda)..
NILAI-NILAI BUDAYA
Kebudayaan
Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan
lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai
masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak
sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling
mengasihi (mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau
memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi
(saling menjaga keselamatan). Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah
nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada
yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda
keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat
sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk
mempertahankannya.
NILAI RELIGIUS
Dalam perjalanannya nilai-nilai tradisi dan religius masyarakat
Sunda terus mengalami proses perkembangan sesuai dengan perubahan zaman. Agama Islam
yang merupakan agama mayoritas masyarakat Sunda saat ini. Dalam aplikasinya,
perkembangan keagamaan seperti yang terjadi pada masyarakat Sunda sebenarnya
merupakan proses perkembangan dari mitos-mitos masyarakat yang pada intinya
selalu mencari bentuk hubungan yang seimbang antara keberadaan manusia dengan
lingkungan alamnya.
KESENIAN
Budaya Sunda memiliki banyak kesenian, diantaranya adalah kesenian sisingaan, tarian khas Sunda, wayang golek, permainan anak-anak, dan alat musik serta kesenian musik tradisional Sunda yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian.Sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2–4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. Sisingaan sering digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acara khitanan.
Wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan. Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang di mainkan.
Jaipongan adalah pengembangan dan akar dari tarian klasik .
Tarian Ketuk Tilu , sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
Alat musik khas sunda yaitu, angklung , rampak kendang, suling,kecapi,goong,calung. Angklung adalah instrumen musik yang terbuat dari bambu , yang unik , enak didengar angklung juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia.
Rampak kendang adalah beberapa kendang (instrumen musik tradisional sunda) yang di mainkan bersamma – sama secara serentak..
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Sunda
http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/budaya-sunda/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar